Sadar atau tidak, sepakbola sudah menjadi olahraga favorit loh di Indonesia. Apalagi dengan faktanya, banyak banget lapangan sepakbola di seluruh nusantara. Makanya tidak heran, jika olahraga ini menjadi salah satu olahraga yang paling digemari. Termasuk turunan dari sepakbola yaitu mini soccer dan futsal.
Tetapi, masih banyak juga loh yang belum paham perbedaan antara futsal dan mini soccer. Meskipun memang tampak mirip sih.
Salah satu kemiripan antara mini soccer dan futsal adalah kedua olahraga ini bisa dimainkan di luar ruangan (outdoor) atau di dalam ruangan (indoor). Kedua olahraga ini pastinya berbeda banget kan dengan sepakbola yang hanya bisa dimainkan di luar ruangan.
Perbedaan Mini Soccer dan Futsal
Selain kesamaan antara mini soccer dan futsal, pastinya kedua olahraga ini memiliki perbedaan. Berikut perbedaan antara mini soccer dan futsal:
1. Bentuk dan ukuran lapangan.
Terkadang jika tidak jeli, semuanya bakal terlihat sama. Termasuk untuk lapangan mini soccer dan futsal yang terlihat tampak sama loh.
Dilihat dari katanya, mini soccer, pastinya menggunakan lapangan yang hampir sama dengan lapangan sepakbola. Entah itu menggunakan rumput sintetis atau rumput beneran alias asli. Nah, kala lapangan futsal. Umumnya nih ya menggunakan lapangan berbahan dasar dari vinyl, karpet plastik, parquet dan atau rumput sintetis loh. Ini baru dari jenis dan bentuk lapangannya.
Nah, kalau dari ukuran lapangan nih ya, mini soccer memiliki ukuran standar internasional dengan lebar 30 meter dan panjang 50 meter. Yah, kayak benar-benar bentuk mini dari lapangan sepakbola ukurannya. Terus untuk ukuran lapangan futsal sendiri itu lebarnya antara 15 hingga 25 meter dan panjangnya antara 25 hingga 42 meter. Dari sini sudah jelas banget kan ya, ukuran antara mini soccer dan futsal itu berbeda.
2. Total pemain.
Tahu nggak sih, kalau mini soccer itu dalam satu tim jumlah pemainnya adalah 7 orang dan 3 orang lagi di posisi cadangan. Sedangkan untuk jumlah pemain futsal itu adalah 5 orang.
Umumnya formasi permainan dalam mini soccer adalah adalah 2-3-1 sebagai formasi favorit. Selain formasi ini, ada juga yang menggunakan formasi tombak 1-1-3-1, formasi merapat 2-1-2-1 dan formasi pohon 3-2-1. Kalau untuk formasi futsal biasanya menggunakan 1-2-1 atau 2-1-1.
3. Jenis dan ukuran bolanya.
Serupa tapi tak sama. Emang sih sepintas mirip antara bola mini soccer dengan futsal. Tapi ternyata jenis dan ukurannya itu berbeda loh.
Bola mini soccer itu biasanya menggunakan bola dengan ukuran nomor 5 dan beratnya antara 410 hingga 450 gram. Nah, kalau futsal, bola yang digunakan itu adalah bolda dengan ukuran nomor 4. Untuk berat bola futsal sekitar 400-440 gram.
Jadi jelas banget kan ya, perbedaan ukuran dan berat bola yang digunakan antara mini soccer dan futsal. Hal ini dikarenakan jenis lapangan yang digunakan juga sih.
4. Mekanisme dan cara bermain.
Ketika jumlah orang dalam satu tim berbeda, otomatis mekanisme dan cara bermainnya juga berbeda. Seperti halnya dengan mini soccer dan futsal yang jumlah pemainnya berbeda. Pastinya sih, mini soccer dan futsal itu tidak memiliki aturan offside selama bermain.
Selain itu juga, kesamaan futsal dan mini soccer ada pada durasi permainan yaitu 2 x 20 menit. Bukan hanya itu doang, proses pergantian pemainnya juga tidak terbatas kok baik mini soccer ataupun futsal.
Perbedaan antara mini soccer dan futsal pada saat bermain adalah ketika terjadinya bola keluar lapangan.
Mini soccer mengadopsi permainan sepakbola, dimana jika bola keluar lapangan maka untuk memulai kembali permainan, bola harus dilempar ke dalam lapangan. Berbeda dengan futsal jika bola keluar lapangan maka untuk memulai kembali permainan maka pastinya bola harus ditendang bukan dilempar.
Nah itu dia perbedaan antara mini soccer dan futsal. Pastinya ada banyak perbedaanya mulai dari jenis dan ukuran lapangan, ukuran bola, jumlah pemain hingga cara bermain.
Meskipun terlihat sama, sekarang sudah semakin jelas kan bedanya. Yuk, jangan lupa untuk tetap olahraga agar badan sehat dan kuat.
Komentar
Posting Komentar